Razia Depan Terminal Lumpue, Satgas Covid-19 Parepare Perketat Operasi Daerah Perbatasan

Bagikan

PAREPARE, Linisiar.id – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe terus melakukan upaya menekan kasus penyebaran Covid-19.

Melalui tim Satgas Covid-19 Tim Satgas Penanganan Covid-19, patroli wilayah untuk penerapan protokol kesehatan terus digencarkan.

Minggu, 31 Januari 2021, para petugas Satgas Covid-19 terlihat menggelar razia masker di Jalan Poros Parepare-Makassar depan Terminal Lumpue.

Sekretaris Dinas Pol PP Kota Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, meski akhir pekan, tim Satgas Covid-19 Kota Parepare tetap menggelar operasi yustisi untuk penegakan Perwali nomor 31 tahun 2020.

Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 yang kini angka penyebaran yang terus meningkat.

“Kita ketahui, kasus yang terkonfirmasi meningkat. Jadi kami akan turun setiap waktu untuk penegakan Perwali 31/2020,” kata Prasetyo, Minggu, 31 Januari 2021, sebagaimana keterangan resminya yang diterima Linisiar.id.

Dia menjelaskan, pihaknya juga berfokus pada perbatasan sebagai pintu masuk penyebaran virus Covid-19.

Di antaranya Parepare-Pinrang, Parepare-Sidrap, Parepare-Barru.

Selain itu, operasi dalam kota terus dimassifkan.

Apalagi surat edaran pembatasan aktivitas masyarakat diperpanjang hingga 8 Februari 2021.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untu tetap patuh terhadap protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup 4 M. Seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer, menjaga jarak, dan menghindari kerumumunan.

Hal itu dinilai efektif dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat Kota Parepare untuk bersama-sama menekan tingginya kasus Covid-19 yang terus meningkat. Dengan bersama-sama mentaati Perwali 31/2020 dan surat edaran Forkopimda Parepare. Dan wajib menerapkan 4 M dengan baik dan benar,” pungkasnya.

Dari data Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare Sabtu, 30 Januari 2021, angka kasus Covid-19 terus meningkat.

Saat ini ada 1.143 kasus terkonfirmasi positif.

940 diantaranya dinyatakan sembuh dan 36 orang meninggal dunia.

Sementara kasus aktif tercatat 167 orang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *