MAKASSAR, Linisiar.id – Anggota DPRD Kota Makassar, Rahman Pina, menyampaikan pantun pada rapat paripurna terakhir DPRD Makassar periode 2014-2019, Selasa (3/9/2019) kemarin.
Pantun tersebut disampaikan Rahman Pina saat membacakan pandangan fraksi Partai Golkar terhadap sejumlah rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang telah disahkan menjadi Perda.
Menurut RP, akronim Rahman Pina, pantun tersebut menggambarkan bagaimana perjalananya sebagai legislator yang lima tahun terakhir mewakili masyarakat dari Dapil IV Makassar.
“Saya menggambarkan perjalanan kedewanan dan perpisahan lewat pantun yang saya sisipkan dalam pidato siang tadi,” tulis Rahman Pina, di unggahan akun Instagramnya, @rahmanpina_rp.
Selain membaca pantun tentang dirinya sebagai anggota dewan, RP juga menghadiahkan pantun untuk warga Kota Makassar yang dibacakan saat rapat paripurna.
RP diketahui “naik kelas” menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulsel setelah terpilih pada Pemilu 2019 melalui Dapil Sulsel II yang meliputi Kecamatan Panakukkang, Tamalanrea, Manggala dan Biringkanaya.
Berikut puisi Rahman Pina di rapat paripurna terakhir anggota DPRD Makassar periode 2014-2019:
Jalan jalan ke Enrekang
Beli dangke pergi pulang
Lama kita sudah berteman
Jangan lupa ingat teman
Ada Aru ada Ara
Datang Erik, Rudi juga
Duduk sejajar elok dipandang
Mengabdi tulus rakyatnya terpandang
Naik gojek ke pantai losari
Jangan lupa tengok anging mammiri
Sedikit hari berpisah tempat
Iqbal Suhaeb tetap sahabat . .
Tak lupa pula saya menghadiahkan pantun untuk warga Makassar
Songkolok Antang enak rasanya
Srikandi dewan cantik parasnya
Terimakasih kami haturkan
Persahabatan ini tak terlupakan
Kota Makassar warganya ramah,
Jangan lupa ramah tamah
Terimakasih wahai sahabat
Kebersamaan ini amatlah hebat.