Berita  

Susun Strategi Promosi Produk Sesuai dengan Kondisi Keuangan 

Bagikan

LUWU, Linisiar.id – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 22 September 2021 di Luwu, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema saat ini adalah “Go Digital Kalau Tak Mau Bisnis Tertinggal”.

Empat orang narasumber tampil dalam seminar ini. Masing-masing yakni, Co-Founder Blod.id, Cahya Ngiu; narablog dan Beauty Enthusiast; Andi Indah Juliarti; Komunitas Ngoding Bareng, M Taufik Hippy; serta Digital Entrepreneur dan Public Speaking Coach, Maya Oktharia. Sedangkan moderator adalah Mismaya Alhaerat.

Pada kegiatan kali ini diikuti oleh 525 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Selanjutnya, Cahya Ngiu sebagai pemateri pertama menyampaikan paparan bertema “Strategi Digital Marketing untuk Petani dan Nelayan di Tengah Pandemi Covid-19″.

Menurut Cahya, sejumlah strategi yang dapat dilakukan untuk mendukung promosi produk, antara lain pengemasan yang menarik, foto dan video yang bagus, membuat katalog, dan riwayat transaksi. 

“Jangan takut dengan penjual yang sudah besar, karena mereka juga bermula dari pedagang kecil,” pesannya. 

Selanjutnya, Andi Indah Juliarti menyampaikan paparan berjudul “Sosialisasi E-Market bagi Para Pelaku UMKM”. Ia mengatakan, pelaku usaha kecil dapat memanfaatkan platform lokapasar untuk meningkatkan usaha. Beberapa kiat yang dapat diterapkan, misalnya melengkapi profil, menjaga kualitas produk, harga yang terjangkau, memanfaatkan fitur, serta menjaga pelayanan kepada konsumen.

“Produk-produk yang laris penjualannya di lokapasar antara lain pakaian, dekorasi rumah, produk kecantikan, mainan anak, serta alat-alat elektronik,” imbuh dia. 

Pemateri ketiga, M Taufik Hippy, memaparkan materi bertema “Cara dan Legalitas Bayar Tagihan Online“. Menurut dia, tagihan daring seperti listrik, pajak, sampai televisi berbayar merupakan upaya untuk mempermudah layanan kepada masyarakat sehingga dapat transaksi di mana saja tanpa harus mendatangi gerai atau kantor pelayanan setempat.

“Pembayaran tagihan daring memiliki legalitas yang kuat karena dijaga dan diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Uang Elektronik,” ujarnya. 

Adapun Maya Oktharia, sebagai narasumber terakhir, menyampaikan paparan berjudul “Pilihan Investasi yang Aman dan Menguntungkan Selama Masa Pandemi”. Ia mengatakan, investasi merupakan bentuk penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan, misalnya reksadana, emas, P2P lending, obligasi negara, maupun saham.

“Di era digital, akses aplikasi maupun laman membuat kegiatan transaksi secara daring lebih praktis dan cepat dibanding mode transaksi konvensional,” kata dia.

Setelah sesi pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Mismaya Alhaerat. Para peserta tampak antusias dan mengirimkan banyak pertanyaan. Panitia memberikan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. 

Salah seorang peserta, Deden, bertanya tentang kiat mempromosikan produk saat membuka toko serta batasan-batasannya agar tidak merugikan usaha. Menanggapi hal tersebut, Cahya Ngiu mengatakan bahwa ketika memulai usaha, sebaiknya warganet telah memetakan alokasi modal mulai dari produksi hingga kegiatan promosi. “Sesuaikan promosi dengan kondisi keuangan usaha,” pesannya. 

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, bisa mengakses https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *