Reses di Perumnas Sudiang, Abdi Komitmen Atasi Setiap Keluhan Masyarakat

Bagikan

MAKASSAR, Linisiar.id Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara menggelar Reses II Masa Persidangan II Tahun Sidang 2018/2019, di Dapil 3 Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya. Berlangsung di Kecamatan Buringkanaya, Kelurahan Laikang, Perumnas Sudiang, Blok M, RW 07, Sabtu (27/4).

Kehadiran Abdi Asmara disambut puluhan emak-emak yang telah datang lebih dulu ke lokasi reses.

Dalam resesnya, Legislator Demokrat ini mengaku bahwa kegiatan reses ini merupakan wujud silahturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Sehingga ia berharap agar masyarakat yang hadir dapat menyempaikan apa yang menjadi keluhan terutama dibidang infrastruktur.

“Sampaikan maki aspirasi ta, dan keluhan ta. Terutama infrastruktur. Karena dengan kegiatan ini juga kita dapat terus menjaga tali silahturahmi kita semua,” kata Abdi.

Adapun yang menjadi keluhan warga, kata Abdi yakni ketersediaan air bersih yang sudah sejak lama belum teratasi. Namun, hal itu akan segera teratasi pada akhir tahun ini karena telah dilakukan pembangunan penampungan air untuk warga Moncongloe.

“Saya kira di perumnas ini sudah lama masalah air. Kendalanya distribusi air yang kurang. Tetapi sudah ada solusinya. D moncongloe sudah ada dibuat penampuang air. Kami sdah rapat dengan PDAM d janjikan akhir 2019 airnya sdah terpenuhi,” terangnya.

Namun, kata dia, untuk langkah baiknya akan dibuat sumur bur untuk memenuhi kebutuhan warga saat ini. Tetapi memang untuk pembuatan sumur bor dibutuhkan lokasi yang baik.

“Tapi kalau ada tempat disini. Nanti kita anggarakan untuk dibuat sumur bor. Jadi amsyarakat bisa manfaatkan kalau di musim kemarau nanti,” jelas Abdi.

Selain itu, kendala yang dihadapi warga, lanjut Abdi yakni drainase dan mobil pengangkut sampah. Hal itu menjadi persoalan yang tidak kalah pentingnya untuk segera diatasi.

“Berikutnya masalah drainase kemarin belum di lanjutkan tapi akan dilanjutkan. Cuma memang banyak drainase-drainase yang rusak termasuk yang diporos,” tuturnya.

“Masalah sampah dimana-mana sudah jadi masalah. Karena ada perubahan. Beda sistem pebagihannya dulu dengan sekrang. Itu kami rubah untuk melibatkan RT RW. Kita juga akan menambahkan armada pengangkut sampah,” lanjut Abdi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *