JAKARTA – Direktorat Guru PAUD dan PNF Kemendikdasmen meluncurkan album Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (KICAU), yang bertujuan untuk mengembangkan kembali budaya lagu anak sebagai media pembelajaran yang edukatif dan sesuai dengan perkembangan usia anak.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa lagu anak memiliki peran strategis dalam dunia pendidikan, khususnya dalam membentuk karakter serta mengembangkan kecerdasan anak usia dini.
“Lagu anak bukan sekadar hiburan, tetapi juga merupakan bagian dari pembelajaran yang dapat membantu anak memahami berbagai konsep dengan cara yang menyenangkan. Lagu yang sesuai dengan usia mereka dapat menanamkan nilai-nilai positif, meningkatkan daya ingat, serta melatih keterampilan bahasa dan sosial,” ujar Menteri Mu’ti di Jakarta, pada Minggu (2/2).
Lebih lanjut, Menteri Mu’ti menyampaikan keprihatinannya terhadap menurunnya jumlah dan popularitas lagu anak di Indonesia.
“Saat ini, kita melihat banyak anak-anak yang lebih sering menyanyikan lagu-lagu yang sebenarnya ditujukan untuk orang dewasa. Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk menghadirkan kembali lagu-lagu anak yang berkualitas, mendidik, dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka,” tambahnya.
Sebagai solusi terhadap fenomena tersebut, Kemendikdasmen menginisiasi program KICAU sebagai wadah bagi para pendidik PAUD dan guru TK untuk menciptakan lagu-lagu pembelajaran yang inovatif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan anak usia dini.
Pelaksanaan program ini mencakup beberapa tahap, mulai dari penyusunan pedoman, publikasi dan pendaftaran peserta, proses seleksi, hingga unjuk karya pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN).
Sepuluh lagu terbaik akan dipublikasikan secara luas, sementara tiga lagu terbaik akan mendapatkan aransemen profesional serta diproduksi dalam bentuk video klip.
Kemendikdasmen mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk guru, orang tua, serta masyarakat luas, untuk berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan lagu anak dan kebiasaan hidup sehat bagi generasi penerus.
“Kami berharap para guru dan orang tua dapat lebih sering memperdengarkan lagu-lagu anak, mengadakan kegiatan menyanyi dan mencipta lagu anak di lingkungan sekolah maupun di rumah, serta mendorong musisi dan pendidik untuk terus berinovasi dalam menciptakan lagu-lagu yang edukatif dan menarik bagi anak-anak kita,” pungkas Menteri Mu’ti.