Berita  

Pagari Aktifitas Anak agar Aman di Dunia Maya  

Bagikan

TAKALAR, Linisiar.id  – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 3 September  2021 di Takalar, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Lindungi Diri dari Bahaya Pornografi” kali ini menghadirkan 628 peserta dari berbagai kalangan.

Program kali ini dipandu oleh Arie Mega sebagai moderator dengan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Editor Republika.co.id, Leader itemplate.id & Digitative.id, Andi Nur Aminah; Produser & Host Channel Youtube Suara Ta, Andi Widya Syadzwina; peneliti Lensa Demokrasi, Nirwan Dessibali; serta peneliti dan pendidik, Nur Wahyuni. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama adalah Nur Aminah yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Sukses Belajar Daring dengan Kemampuan Literasi Digital”. Menurut dia, perlu diingat bahwa internet hanyalah alat. Komitmen, kreativitas, dan kepedulian guru dan orang tua yang akan menunjukkan perbedaan dalam pengalaman belajar jarak jauh bagi siswa.

Berikutnya, Widya menyampaikan materi etika digital berjudul “Pendidikan Daring”. Ia mengatakan, untuk mencegah anak terpapar konten pornografi di internet, orang tua harus perhatian dan kasih sayang, melakukan pendampingan, pengawasan, serta penanganan tepat. Bila anak membuka laman pornografi, ingatkan kembali dampaknya.

Sebagai pemateri ketiga, Nirwan membawakan tema budaya digital tentang “Kecanduan Internet: Mengelola Budaya Digital yang Produktif”. Menurut dia, untuk membuat anak aman berinternet, orang tua harus menjadi garda terdepan melindungi mereka dengan masuk ke dunia digital anak. Buat aturan pengamanan, ajarkan mereka melindungi privasi hingga berkomunikasi intens dengan guru anak bisa menjadi cara-cara lain melindungi mereka.

Adapun Nur Wahyuni, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Peran Orang Tua dalam Pendidikan Internet Sehat dan Aman untuk Anak”. Ia mengatakan, orang tua mesti membatasi waktu anak-anaknya dalam berinternet agar tidak kecanduan. Tak lupa juga untuk memberi pengertian, kegiatan, alihkan perhatiannya, bicara dari hati ke hati, hingga mematikan internet.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Salah satu pertanyaan menarik peserta adalah tentang bagaimana langkah tepat memberikan pemahaman bahaya pornografi ke anak. Narasumber menyarankan untuk menerapkan dan mengajarkan budaya ketimuran yang menjunjung kesopanan dan kepatutan kepada anak.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan  materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *