LINISIAR.ID – Apple secara resmi mengumumkan kehadiran tiga iPhone generasi terbaru mereka pada 12 September 2018 lalu. Mereka meluncurkan iPhone XS (dibaca iPhone Ten S), iPhone XS Max (dibaca iPhone Ten S Max), dan iPhone XR (dibaca iPhone Ten R).
Selain mengumumkan generasi terbarunya, Apple juga menyatakan beberapa model iPhone sebelumnya akan dihentikan penjualannya, yakni iPhone keluaran 2014 hingga iPhone 8.
Ya, Apple meneruskan model iPhone X atau Ten untuk generasi 2018 yang terdiri dari iPhone XS Max, iPhone XS, dan iPhone XR.
iPhone XS Max si Bongsor
Untuk pertama kalinya, Apple merilis iPhone dengan ukuran layar seluas 6,5 inci. Meskipun terdengar bongsor, namun pada dasarnya dimensinya setara dengan iPhone 8 Plus yang hanya memiliki layar 5,5 inci.
iPhone XS Max memiliki layar Super Retina dengan jenis AMOLED yang memiliki resolusi 1.242 x 2.688 piksel dan rasio 19,5:9. Bahkan refresh rate layar smartphone ini dapat mencapai 120Hz.
Fitur Touch ID telah hilang, dan Apple masih bersikeras menggunakan teknologi Face ID yang merupakan satu-satunya metode otentikasi biometrik pada smartphone ini. Perusahaan mengklaim teknologi ini mampu bekerja lebih cepat dibandingkan generasi pertama pada iPhone X.
Apple juga telah membenamkan setup dual-kamera 12MP yang serba baru. Sensor wide-angle memiliki piksel yang lebih besar, yakni 1.4μm naik dari 1.22μm. Sedangkan bukaan tetap di f/1.8. Untuk sensor telephoto menggunakan sensor 12MP, lensa f/2.4 dengan zoom optik 2x dan memiliki OIS. Kamera selfie juga telah ditingkatkan yang menggunakan sensor 7MP RGB.
Model iPhone XS Max memiliki sasis dari stainless steel dan bagian layar dilapisi dengan kaca yang diklaim terkuat dari semua jenis ponsel yang ada di pasaran saat ini. Adanya sertifikasi IP68 membuat smartphone ini sanggup menyelam ke dalam air hingga 2 meter selama tiga menit.
Selain menggunakan chipset A12 Bionic yang sangat powerfull, Apple juga menyediakan beberapa varian memori pada iPhone XS Max ini.
Varian termurah tentu model 64GB yang dibanderol seharga US$ 1.100 atau setara dengan Rp16,3 jutaan. Sementara model 256GB dan 512GB akan dibanderol lebih tinggi. Sama seperti dua saudaranya, belum diketahui kapan smartphone ini akan masuk ke pasar Indonesia.
iPhone XS
Seperti biasanya, Apple selalu menghadirkan iPhone generasi S yang merupakan peningkatan performa dari generasi sebelumnya, dan benar saja bahwa iPhone XS ini mendapat banyak pembaruan dan peningkatan di bagian jeroannya meski secara tampilan masih mirip dengan iPhone X.
Salah satu peningkatan dari smartphone ini adalah hadirnya chipset A12 Bionic yang diklaim lebih gahar ketimbang chipset pada perangkat Android. Chipset yang dibangun pada proses 7nm ini memiliki fitur desain 6-core (2 besar + 4 kecil), ditambah 4-core GPU dan mesin neural 8-core terbaru, yang menambahkan hingga 6,9 miliar transistor.
Apple mengklaim bahwa core besar pada chipset tersebut 15% lebih cepat dan 40% lebih hemat daya dibandingkan core chipset A11. Sementara core yang lebih kecil hemat penggunaan daya hingga 50%. Sementara GPU menawarkan kinerja 50% lebih tinggi dan bandwidth memori lebih tinggi berkat kompresi lossless. Selain itu, iPhone XS juga tersedia dalam pilihan memori yang sangat besar, yakni 512GB, 256GB, dan tentu 64GB.
Untuk layar masih sama seperti model tahun lalu, yakni seluas 5,8 inci dengan resolusi 1.125 x 2.436 piksel dan menggunakan jenis panel OLED. Apple juga meningkatkan speaker stereo untuk memberikan suara yang lebih luas. Smartphone ini tersedia dalam pilihan warna Gold, Silver, dan Space Gray.
Di bagian kamera, iPhone XS memiliki setup dual-kamera 12MP yang terdiri dari lensa wide-angle dan telephoto. Masing-masing sensor dilengkapi dengan OIS dan lensa 6 elemen. Untuk lensa wide memiliki bukaan f/1.8 sementara untuk telephoto memiliki bukaan f/2.4 yang bisa melakukan optical zoom hingga 2x. Untuk selfie bisa menggunakan kamera depan beresolusi 7MP.
Pada generasi iPhone terbaru ini, Apple memperkenalkan fungsi Dual SIM ke iPhone-nya. Untuk pasar Barat, SIM yang disematkan (eSIM) digunakan sebagai tambahan ke slot SIM tunggal untuk menawarkan fungsionalitas dual-SIM. Sementara untuk pasar Tiongkok mendapatkan model khusus yang memiliki dual slot SIM fisik.
Varian termurah dari iPhone XS ini adalah model memori 64GB yang dibanderol seharga US$ 1000 atau setara dengan Rp14,8 jutaan. Namun ketersediaan untuk pasar Indonesia belum diketahui untuk saat ini.
iPhone XR, varian termurah Apple
Bisa dibilang, iPhone XR adalah varian termurah yang ditujukan untuk segmen menengah ke bawah.
Selain itu, iPhone XR sendiri merupakan iPhone dengan layar yang lebar kedua untuk saat ini setelah iPhone XS Max, yakni seluas 6,1 inci lengkap dengan poni di bagian atasnya. Tentu layar smartphone ini lebih besar dibandingkan iPhone 8 Plus yang hanya memiliki layar 5,5 inci meski secara dimensi lebih besar iPhone 8 Plus.
Lalu apa yang membuat iPhone XR dibanderol lebih murah? Jawabannya terletak pada jenis panel layar yang masih IPS LCD dengan resolusi 828 x 1792 piksel. Tentu jenis panel ini lebih murah ketimbang jenis panel OLED yang digunakan oleh iPhone XS dan iPhone XS Max. Selain itu, yang membuat iPhone XR dibanderol lebih murah adalah tidak adanya fitur 3D Touch.
Kamera utama pada iPhone XR menggunakan sensor tunggal 12MP yang dilengkapi dengan fitur OIS, PDAF, lensa 6 elemen, true tone flash, dan bukaan lensa f/1.8. Meski hanya memiliki kamera tunggal, namun kamera iPhone XR diklaim VP Marketing Apple, Phillip Schiller dapat menangkap gambar dalam mode Potrait yang menakjubkan.
Tampaknya iPhone XR ini bakal menjadi primadona jika masuk pasar Indonesia, pasalnya selain dibanderol yang lebih murah dibanding iPhone XS, smartphone ini juga sudah mendukung fitur dual-SIM. Selain itu, daya tahan baterai pada smartphone ini diklaim 90 menit lebih lama dibandingkan iPhone 8 Plus dan sudah mengantongi sertifikasi IP67 yang membuatnya tahan air dan debu.
Meskipun dibanderol lebih lebih murah, namun iPhone XR masih mengusung chipset flagship A12 Bionic yang dibangun dengan arsitektur 7nm. Sementara untuk pilihan memorinya, smartphone ini tersedia dalam 64GB, 128GB, dan 256GB. Untuk varian termurah dibanderol seharga 749 USD atau setara dengan Rp11 jutaan. Sayangnya, untuk saat ini belum ada informasi kapan smartphone ini akan tersedia di pasar Indonesia.