MAKASSAR, Linisiar.ID – Sejumlah staf dan pimpinan Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tekkom) dinas-dinas pendidikan provinsi se-Indonesia, terinspirasi dengan aplikasi manajemen guru e-Panrita milik Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan.
Penilaian positif tersebut terungkap saat mereka mengunjungi Disdik Sulsel, untuk melihat langsung bagaimana proses aplikasi tersebut dioperasikan di Makassar, Jumat (19/10/2018).
Kepala Pusat Tekkom Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Gogot Suharwoto, mengatakan, untuk beberapa hal pihaknya mengapresiasi inovasi Disdik Sulsel. Salah satunya e-Panrita, yang merupakan implementasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan.
Karena itu Gogot mengaku sengaja mengadakan rapat koordinasi Pustekkom di Makassar. Agar para staf dan pimpinan Balai Tekkom dari seluruh Indonesia bisa melihat langsung bagaimana aplikasi itu bekerja mengontrol kinerja guru dan aktifitas peserta didik.
“Aplikasi teknologi berbasis aplikasi cerdas e-Panrita ini dikembangkan Disdik Sulsel sejak September 2016 dan diresmikan Wapres Jusuf Kalla pada Juli 2017. Semoga bisa menjadi wawasan baru bagi rekan-rekan Balai Tekkom lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo, memberikan penjelasan, bahwa e-Panrita dioperasikan di lantai dua Kantor Disdik tepatnya di Ruang JK e-Panrita Centre.
Ruangan tersebut berisikan kontrol fitur-fitur pendidikan berbasis teknologi dan berbagai layanan pembelajaran, data, informasi dan keterbukaan informasi pengelolaan pendidikan termasuk di dalamnya pengontrol kehadiran guru di sekolah.
“Sistem ini bukan untuk mengawasi tapi hanya ingin memastikan bahwa proses belajar anak-anak kita berjalan dengan baik,” katanya.
Dengan e-Panrita, Dinas Pendidikan mampu memantau guru dan siswa dalam proses belajar-mengajar dengan menggunakan sistem yang ada.
“Termasuk kehadiran guru, bolos, tidak masuk mengajar, dan lain lain,” jelas Irman.