Linisiar.id – Bagi Anda yang memiliki Google Plus sebaiknya memeriksa akun Anda. Jangan sampai masih ada data atau file penting yang masih tersimpan, semisal foto atau video kenangan.
Pasalnya, mulai besok atau tanggal 2 April, Google akan menutup layanan Google Plus dan semua konten pengguna akan dihapus.
Keputusan Google ini dilakukan lebih cepat dari rencana sebelumnya pada Agustus 2019, setelah upayanya tidak berhasil memperbaiki bug pada akhir 2018 lalu.
Teridentifikasi, bug tersebut sudah ada di situs sejak tahun 2015 dan berhasil mengekspos 500 ribu data pribadi pengguna.
Google sendiri sempat sukses memperbaiki layanannya itu, namun bug kembali muncul pada antarmuka program aplikasi (API) yang kemudian sangat berbahaya untuk keamanan 52,5 juta data pengguna.
Namun dilansir dari Viperchrone.org, Internet Archive, lembaga non-profit yang membangun “perpustakaan digital” berisi hasil capture laman-laman internet supaya tidak hilang, melakukan upaya dokumentasi sebelum layanan Google Plus itu dihapus.
Dalam pengumuman yang diuanggah forum online Reddit, Internet Archive mengatakan, telah memulai penyelamatan isi Google Plus dengan memakai script otomatis.
Namun hanya posting dan profil publik saja yang di-capture, bukan yang ditandai sebagai private atau telah dihapus.
Laman-laman Google Plus yang diabadikan tersebut nantinya akan bisa dilihat kembali dengan memakai fitur Wayback Machine di situs Internet Archive.
Foto dan video tak akan disimpan dalam resolusi aslinya. Jika ada pengguna tak ingin akun Google Plus miliknya disimpan, oleh Internet Archive, akun disarankankan untuk dihapus.
“Kalau terlanjur disimpan, ada prosedur yang bisa diikuti untuk menghapusnya dari arsip Internet Archive,” jelas pengumuman tersebut.
