OJK Sulselbar Catat Rekor Nasional dalam Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan 2024

Bagikan

MAKASSAR, LINISIAR.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.

Dalam upaya tersebut, OJK Sulselbar telah melakukan 1.762 kegiatan edukasi literasi dan inklusi keuangan. Total kegiatan tersebut dilakukan sejak Januari hingga Oktober 2024.


Kepala OJK Sulselbar Darwisman menjelaskan, dari jumlah kegiatan yang telah dilakukan, sudah 186.585 peserta yang berhasil diedukasi.

“Kantor OJK Sulselbar masuk lima besar dengan jumlah edukasi keuangan terbanyak. Bahkan, meraih posisi pertama. Posisi kedua ada OJK Bali dengan 889 kegiatan, lalu OJK Jabar yang hanya 376 kegaitan,” ujarnya.

Darwisman menjelaskan, ada 10 sasaran prioritas edukasi keuangan pada Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025.

Daftarnya, ada kaum perempuan, karyawan, pelajar dan mahasiswa, profesi, petani dan nelayan, TKI dan calon TKI, masyarakat 3T, komunitas, UMKM, dan penyandang disabilitas.

Selain itu dilakukan dalam berbagai kegiatan, OJK bersama TPAKD dan FKIJK Sulselbar berinisiasi melaksanakan literasi keuangan melalui program LAYAnan liteRasi dan inKlusi keuangan ke daerahkU (LAYARKU).

Program layarku memaksimalkan peran Industri Jasa Keuangan (IJK) yang memiliki jaringan kantor diseluruh Kabupaten/Kota Sulselbar termasuk tenaga marketing/mantri/AO untuk memberikan literasi dan akses keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat pedesaan.

Bekerjasama dan kolaborasi antar pemerintah daerah dan desa, melakukan kegiatan edukasi keuangan dengan memanfaatkan teknologi informasi, digitalisasi dan media sosial, serta mengoptimalkan duta literasi keuangan sebanyak 4.800 orang (mahasiswa KKN). (*)