MAKASSAR, LINISIAR.ID – Anggota DPRD Makassar, Mesakh Raymond Rantepadang meminta pemerintah kota memberi ruang kawula muda fasilitas untuk bisa mengembangkan diri.
Hal itu disampaikan Mesakh, disela-sela kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Grand Maleo, Sabtu (28/8).
Meskah menyebut pemuda merupakan aset yang mesti dijaga. Mereka adalah generasi bangsa yang meneruskan tatanan pemerintahan di masa yang akan datang.
“Terkait kepemudaan ini, bagaimana pemerintah bisa hadir menfasilitasi pemuda memberi ruang untuk berinovasi dan ruang pembekalan diri,” kata dia.
Legislator PDIP Makassar itu berharap pemuda di Kota Makassar bisa berpikir kreatif dan inovatif. Sehingga kehadiran pemuda bisa menjadi solusi bagi pemerintah.
“Pemuda itu harus hadir bukan sebagai masalah, tapi solusi buat pemerintah. Makanya, mereka kita dorong untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif untuk kemajuan Kota Makassar,” ujar dia.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar, Andi Akbar selaku narasumber berharap melalui perda ini anak muda dan pemerintah kota bisa bersinergi membangun dan mengembangkan potensi pemuda di bidang masing-masing.
“Misalnya ada anak muda hobi otomotif ataupun bidang lain itu bisa kita sama-sama kembangkan untuk membangun Kota Makassar,” papar dia. (*)
