MAKASSAR, Linisiar.id – Puluhan guru honorer yang tergabung dalam Ikatan Guru Honorer Indonesia, menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sulsel, Jumat (14/9/2018).
Guru honorer yang ikut pada aksi tersebut terdiri dari guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, negeri maupun swasta dan kementerian agama.
Aksi yang dipimpin Ketua Umum DPP IGHI Ali khan ini, untuk menyikapi pengangkatan guru honorer baik negeri maupun swasta. Mereka menuntut, agar mengangkat guru honor menjadi PNS tanpa tes, khususnya yang sudah sertifikasi dan inpassing tanpa batasan pada sekolah negeri dan swasta.
“Kami mendesak agar diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebab sudah ada yang mengabdi di atas 5 tahun, bahkan ada yang sudah mengabdi selama 25 tahun,” tegasnya.
Tak hanya itu, pengunjukrasa juga meminta pemerintah agar pembayaran sertifikasi guru dapat diberikan tepat pada waktunya. Mereka juga mempertanyakan pernyataan Menteri Agama RI yang disampaikan di salah satu media TV, yang menyinggung fungsional pengangkatan guru Pendidikan Agama Islam dan guru madrasah.
Dalam aksi tersebut, pengunjukrasa menyembelih seekor ayam kampung warna hitam, sebagai simbol matinya hak dan kewajiban bagi guru honorer.
Sementara itu, anggota DPRD Sulsel Syahruddin Alrif yang menerima pengunjuk rasa berjanji, aspirasi mereka akan ditindaklanjuti pada pembahasan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan memanggil pihak-pihak terkait.
“Saya usulkan agar aspirasi ini dibahas di Komisi E, dengan memanggil, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Kepegawaian Nasional, Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan,” pungkas Sekretaris NasDem Sulsel ini.