PAREPARE, Linisiar.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare resmi mengumumkan pengunduran diri Wakil Walikota Parepare Faisal Andi Sapada dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Parepare, Senin (17/9/2018). Pengunduran diri ini atas permintaan sendiri.
Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir yang membacakan pengumuman mengatakan, pengunduran diri wakil wali kota (wawali) atas permintaan sendiri untuk kepentingan pendaftaran sebagai calon anggota DPR RI.
DIketahui Faisal Andi Sapada (FAS) berpaket dengan Walikota Parepare Taufan Pawe untuk masa jabatan 2013-2018. Namun karena Faisal memutuskan maju sebagai caleg DPR RI Dapil II Sulsel dari Partai Nasdem, dia memilih pisah dari tandemnya selama empat tahun lebih itu.
Terlebih pada Pilkada Kota Parepare 2018, FAS dan Taufan menjadi rival. FAS yang berpasangan Asriady Samad kalah melawan Taufan yang berpasangan Pangerang Rahim.
Dalam paripurna, selain ketua DPRD, juga hadir Wakil Ketua DPRD Rahmat Sjamsu Alam, wali kota yang diwakili Pj Sekda H Iwan Asaad, sejumlah anggota DPRD dan kepala SKPD.
Pj Sekda Iwan Asaad yang membacakan sambutan wali kota mengapresiasi pengabdian dan dedikasi Faisal A Sapada selama menjabat wawali.
“Terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya, kami berharap kesuksesan untuk pengabdian selanjutnya. Tetaplah mengabdi untuk agama, nusa, bangsa, dan masyarakat,” harap Iwan Asaad.
Sementara Faisal A Sapada juga menyampaikan terima kasihnya kepada wali kota, Sekda, dan seluruh jajarannya atas kerja samanya selama ini.
“Saya titip Parepare supaya bisa lebih baik ke depan. Untuk pimpinan dan seluruh anggota DPRD, perhatikan suara rakyat, karena bapak ibu yang duduk di DPRD adalah representasi suara rakyat,” pesan FAS.
FAS mengatakan jalur pengabdian tidak hanya menjadi Walikota. “Kalau tidak bisa jadi Walikota, ya jadi anggota DPR RI, karena sama-sama untuk pengabdian,” kata FAS dalam sidang paripurna istimewa itu.
FAS juga mengungkapkan majunya dirinya sebagai caleg DPR RI atas perintah langsung Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
“Dan tidak ada Ketua DPD Nasdem yang diperintah untuk maju menjadi caleg, kecuali saya satu-satunya,” beber FAS.
Di hadapan sidang paripurna, FAS mengaku menjadi caleg DPR RI dari Nasdem, Dapil Sulsel II nomor urut 4.
“Harus ada orang Parepare duduk di pusat dan provinsi, itu agar Parepare lebih diperhatikan,” imbuhnya.
“Masak tidak bisa duduk dua orang Parepare di pusat. Kalau ada 80 ribu suara di Parepare, dibagi dua masing-masing 40 ribu, itu sudah cukup dua kursi di DPR RI,” tandas FAS.
