MAKASSAR, Linisiar.id – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK Sulsel 2019, terlaksana dengan baik, Jumat (29/3). Adapun kendala yang dihadapi didominasi problem tehnis dan gangguan server.
“Untuk UNBK tingkat SMK sudah selesai dan tercatat sebanyak 26 kasus aduan yang masuk di posko UNBK Disdik Sulsel. Alhamdulillah semua bisa teratasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo, Jumat (28 Maret 2019).
Menurut Irman, penanganan masalah teknis ujian tahun ini jauh lebih baik dan teliti dibanding tahun sebelumnya. Dan hal tersebut tak lepas dari kerja keras panitia UNBK baik yang ada di daerah maupun di Posko UNBK Disdik Sulsel.
“Tim tehnis yang ada di posko bekerja dengan teliti dan terus memantau pelaksanaan ujian disekolah yang ada di berbagai daerah. Kita melakukan respon yang cepat menemukan solusi atas problem yang dihadapi,” terangnya.
Ia mencontohkan, aduan tanggal 28 Maret 2019 di SMK 4 Barru, terjadi offline tiba-tiba dan tidak terhubung ke server UNBK Kemdikbud. Akibatnya ujian selama satu jam. Namun setelah dibantu Help Desk Kabupaten/Kota, penggantian provider satu ke provider alternatif akhirnya ujian dapat segera dimulai.
Problem lain, di SMK Muhammadiyah Marioriwawo, Soppeng, petugas melaporkan tidak bisa on ke server utama dan solusinya proses pengcopyan ke server cadangan. “Pada umumnya masalah yang muncul soal server tapi sudah teratasi. Sementara aduan di SMK Farmasi Syekh Yusuf, Gowa terdapat seorang peserta sesi 1 terlambat datang, tiba di seolah setelah sesi 1 selesai. Untuk itu diberikan solusi dengan mengikutkan anak didik ujian susulan,” terangnya.
Dari data yang dihimpun di posko UNBK disdik Sulsel terdapat 163 peserta yang akan ikut ujian susulan. Dan akan dijadwalkan 15 hingga 16 April 2019 dimasing masing sekolah.
