Andalan Hati Jalani Pemeriksaan Kesehatan Jelang Pelantikan

Bagikan

JAKARTA – Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin, 17 Februari 2025.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan jelang pelantikan di Istana Negara dan pembekalan atau retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Keduanya tampil kompak dengan mengenakan pakaian bernuansa putih-hitam. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan dasar seperti tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Andi Sudirman menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi normal dan siap menjalani semua tahapan pelantikan.

“Semua normal-normal saja, mungkin kolesterol agak tinggi sedikit. Mungkin makanannya harus dijaga. Insya Allah, saya fit untuk mengikuti tahapan selanjutnya,” ujar Andi Sudirman, yang didampingi oleh Fatmawati Rusdi.

Andi Sudirman mengungkapkan bahwa kadar kolesterolnya mencapai 212 mg/dL, sedikit di atas batas normal yang sebesar 200 mg/dL. Ia berkelakar bahwa tingginya kolesterol tersebut disebabkan oleh kebiasaan menyantap sop konro, makanan khas Sulsel.

“Kolesterol batasnya 200, saya 212, agak sedikit tinggi. Mungkin abis makan sop konro, hehe,” canda Andi Sudirman, yang merupakan adik kandung dari Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, Andi Sudirman memastikan bahwa dirinya akan tetap berada di Jakarta. Hal ini dikarenakan dalam beberapa hari menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, akan ada gladi resik dan gladi kotor. Meski demikian, ia mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi pelantikan kepala daerah secara bersamaan tersebut.

“Tidak ada persiapan khusus jelang retret dan pelantikan. Kalau persiapan retreat, seperti pakaian seragam, boleh bawa apa dan tidak boleh bawa apa. Tapi yang paling penting, kita ikuti semuanya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi Sudirman menyatakan bahwa kondisi fisiknya sehat. Hal ini sejalan dengan program yang akan dijalankannya sebagai gubernur, yaitu “Sulsel Anti Malas Gerak”, yang mewajibkan 10 ribu langkah per hari bagi masyarakat Sulsel.

“Kita ada program di Sulsel, program nanti anti malas gerak. Jadi, jalan kaki 10 ribu langkah setiap hari,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Andi Sudirman berkomitmen untuk mengikuti setiap aturan selama retreat kepala daerah di Magelang. Ia menegaskan bahwa pembekalan tersebut sangat penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Yang tidak boleh bawa itu istri, handphone masih boleh dibawa, ajudan tidak boleh. Fitting pakaian sudah kita kasih saja ukuran. Biasanya kalau pakaian lapangan kan sudah standar, besar-besar sedikit atau kurang sedikit, plus minus bisa dipakai. Jadwal sudah ada, diawali pembukaan dan diakhiri penutupan,” pungkasnya. (*)