Daerah  

Sentra Edukasi Jadi Syarat Utama Gerakan Gowa Kabupaten Pendidikan

Bagikan

GOWA, Linisiar.ID – Pendirian sentra edukasi seperti kampung bahasa Inggris (english camp) dan Universitas Syech Yusuf, menjadi salah satu syarat utama untuk mewujudkan Gowa sebagai kabupaten pendidikan.

Poin lain yang harus dipenuhi yakni menciptakan sistem persekolahan yang berbasis Teknologi Informasi (TI), ramah anak dan ramah lingkungan. Sementara dari aspek akademik, Gowa perlu memantapkan tata kelola Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) dan Imtaq Indonesia.

Hal tersebut mengemuka saat Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar Sosialisasi Kabupaten Pendidikan Tahun 2018 di Barugae Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis (25/10/2018).

Pada kegiatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa, Muchlis Masse berharap semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memberikan dukungan maksimal dalam menjadikan Gowa Kabupaten Pendidikan (GKP).

“Gowa sebagai kabupaten pendidikan merupakan sebuah gerakan, dia tidak berdiri sendiri harus melibatkan banyak pihak untuk mewujudkannya. Olehnya itu, sejumlah poin penting yang telah dan harus diterapkan,” demikian Muchlis.

Sementara, Kabid Pembinaan Pendidik dan Ketenaga Pendidikan Disdik Gowa yang juga selaku Koordinator GKP Syarifuddin Kulle, mengatakan bahwa program GKP ini sudah memasuki tahun kedua dengan melibatkan sejumlah SKPD Lingkup Pemkab Gowa.

“Adanya pelibatan sejumlah SKPD ini untuk mendapatkan saran dan masukan dari para pimpinan SKPD untuk keberlangsungan GKP yang lebih maksimal ke depan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syarifuddin Kulle juga mengatakan, tim kerja GKP sebanyak 99 orang yang terdiri dari guru-guru pilihan yang direkrut masing-masing lima orang perwakilan guru di 18 kecamatan, yang akan melakukan pengawasan melekat pada 411 SD dan 109 SMP yang ada di Gowa.

“Jadi dalam penjabaran kerja GKP ini para tim kerja didalamnya melakukan pengawasan terhadap aktivitas pembelajaran, pengajaran dan pengawasan baik kepada para siswa, para guru, para pegawai sekolah serta kepsek dan pengawas sekolah,” kata Kabid Pembinaan Pendidik dan Ketenaga-pendidikan Disdik Gowa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *