BULUKUMBA, Linisiar.id – Perhelatan pemilihan umum legislatif dan presiden tinggal menghitung hari. Namun nuansa pemilu ini tidak hanya pertarungan pileg semata, tapi juga perebutan gengsi memuju pilkada serentak 2020. Salah satu daerah yang akan melakukan pilkada yakni kabupaten Bulukumba.
Direktur Public Policy Network (Polinet) Rizal Pauzi memprediksi, sejumlah kandidat kepala daerah yang bertarung pada 2014 lalu, kembali akan bertemu dalam perhelatan serupa di tahun 2020.
“Misalnya Edy Manaf, kembali maju sebagai calon anggota legislatif DPRD Sulsel daerah pemilihan Bulukumba dan Sinjai lewat Partai Amanat Nasional. Sementara H. Askar, maju sebagai caleg DPR RI dapil Sulsel II lewat partai PPP. Keduanya diprediksi masih akan bertarung pada pilkada 2020 mendatang,” kata Rizal, Kamis (11/4/2019).
Rizal mengatakan bahwa setiap orang memiliki peluang untuk maju sebagai calon kepala daerah. Dengan catatan memiliki modal yang cukup, baik itu pada basis elektoral maupun finansial. Setidaknya untuk awal perlu memiliki popularitas diatas 4 persen.
“Kalau Edy Manaf maupun H. Askar sudah memenuhi standar popularitas seperti itu. Apa lagi saat ini tetap gencar melakukan sosialisasi pileg. Ini sejalan dengan trend survei yang terus meningkat dan sangat diperhitungkan untuk lolos ke parlemen. Kedua sosok ini sepertinya akan menjadi penantang berat petahana nantinya,” ujarnya.
Rizal menambahkan, lolos ke parlemen adalah modal besar bagi kedua figur ini. Sebab bisa jadi batu loncatan untuk menguatkan dukungan partai di pilkada nantinya. Begitu pun sebaliknya, jika tidak lolos maka akan jadi catatan negatif di mata masyarakat.
Namun, katanya, tetap saja masih ada peluang dari bagi banyak figur Bulukumba untuk tetap berkompetisi. Seperti Arum Spink (Politisikus Nasdem), Prof Nasaruddin Salam (Sekretaris Universitas Hasanuddin) dan beberapa tokoh berpengaruh lainnya.
