Opini  

Opini: Musik dalam Pertandingan Sepakbola

Bagikan

Penulis:
ARHAMUDDIN ALI
Penikmat Seni, Makassar
Email: arhamuddinali@gmail.com

Linisiar.id – Banyak keseruan ketika menyaksikan pertandingan sepakbola. Bukan hanya tentang kehebatan para pemain sepakbola memainkan “si kulit bundar” dan kecerdasan pelatih meracik strategi tim, tetapi juga tentang aksi kreatif para pendukung menyemangati tim jagoannya.

Dalam hal kreativitas pendukung, musik menjadi salah satu media yang digunakan. Musik diposisikan dengan berbagai macam penggunaannya, seperti menyemangati pemain, menjatuhkan mental pemain lawan, saling “ejek” antar pendukung, membangun persaudaraan antar pendukung, menciptakan rasa perdamaian dan segala macam lainnya.

Secara umum, ada dua aspek utama dalam musik yang digunakan oleh para pendukung sepakbola. Pertama, lagu dengan syair-syair pembakar semangat, ejekan dan segala macam lainnya selalu dinyanyikan oleh para pendukung. Pada titik ini, setiap kelompok pendukung biasanya memiliki nyanyian khas masing-masing yang telah dihafal luar kepala oleh para anggotanya.

Kedua, selain nyanyian, alat-alat musik perkusi, seperti snare dan bass drum selalu digunakan. Penggunaan alat perkusi ini seringkali dipakai untuk menentukan cepat lambatnya tempo lagu yang dinyanyikan. Di samping itu pula, juga digunakan untuk membentuk berbagai suasana berdasarkan kondisi permainan sepakbola yang sedang berlangsung.

Para pemain perkusi hanya terdiri dari beberapa orang saja di dalam sebuah kelompok pendukung. Yang sering terlihat yaitu dua hingga lima orang memainkan snare, dan dua hingga tiga orang memainkan bass drum. Namun yang perlu diketahui bahwa kelompok pendukung tidak hanya satu saja, mereka bisa mencapai lima kelompok atau lebih untuk satu tim kesebelasan sepakbola. Jadi kemeriahannya bisa dibayangkan jika masing-masing kelompok tersebut memainkan alat perkusinya bersamaan, baik dengan musik yang sama atau pun berbeda.

Selain perkusi dari alat musik, juga ada perkusi tubuh yang digunakan. Misalnya para pendukung bernyanyi sambil memainkan ritme tertentu dari tepukan tangan, bahkan sampai memukul bagian tubuh lainnya seperti dada. Pemandangan musikal seperti ini sudah menjadi tontonan unik dalam setiap pertandingan.

Alat musik brass (baca: terompet) juga biasanya digunakan dalam mendukung sebuah tim dalam pertandingan sepakbola. Alat ini biasa digunakan untuk memainkan lagu-lagu tertentu sesuai ciri khas tim pendukung atau dalam rangka membangun emosi para pemain. Namun, penggunaannya tidak seintens alat perkusi dan nyanyian seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Bisa dikatakan bahwa, menonton pertandingan sepakbola bukan hanya menyaksikan aksi pemain antar klub memainkan “si kulit bundar”. Pada momen itu juga dapat disaksikan atraksi-atraksi musikal yang dihadirkan oleh pendukung dari masing-masing tim yang bertanding. Fenomena musik semacam ini menjadi atmosfir tersendiri dalam sebuah laga sepakbola.

Budaya musik dalam sepakbola seperti ini secara tidak langsung telah menjadi ciri khas dari olahraga sepakbola. Sepakbola dari tingkat lokal, nasional hingga internasional sudah saling mengeratkan diri dengan musik. Karena musik telah menjadi bagian penting dalam sepakbola, maka dari itu, para kelompok pendukung sepakbola perlu untuk lebih memperhatikan lagi sajian musik yang dihadirkan di setiap pertandingan. Hal itu menjadi penting agar kualitas setiap pertandingan bisa diwarnai dengan sajian musik yang berkualitas pula.

Dengan adanya suasana musikal yang baik dihadirkan oleh para kelompok pendukung tim sepakbola, tentunya hal itu diharapkan akan menambah gairah masyarakat, khususnya yang memiliki selera musikal untuk turut berpartisipasi dalam setiap pertandingan sepakbola. Masyarakat yang mungkin sebelumnya tidak senang sepakbola, bisa tertarik ikut berpartisipasi melalui musik dan pada akhirnya juga turut ikut mencintai sepakbola. Hal itu juga secara tidak langsung menandakan kualitas budaya sepakbola dan budaya musik yang secara bersamaan dapat mengangkat citra positif dari dua bidang tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *