Daerah  

Lima Petani Enrekang Jadi Duta Petani Milenial dan Andalan

Bagikan

ENREKANG, LINISIAR.ID – Lima petani asal Kabupaten Enrekang dikukuhkan menjadi Duta Petani Milienal (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA).

Presiden Joko Widodo mengukuhkan mereka bersama 2000 DPM dan DPA se-Indonesia, secara virtual, Jumat 6 Agustus 2021.

Mereka masing-masing Benny Arman, Samsuriadi, Hasan, Kasman Saga, dan Sumarman.

DPM dan DPA dibentuk oleh Kementan RI dengan tujuan meningkatkan peran generasi muda dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian.

DPM dan DPA memiliki bidang usaha yang sangat bervariasi seperti budi daya hortikultura, budi daya tanaman pangan, budi daya ternak, pengolahan hasil pertanian, peternakan, perkebunan, jasa alat mesin pertanian hingga agroeduwisata.

Salah satu duta petani asal Enrekang, Benny yang juga Ketua P4S Laskar Pelangi terdaftar dalam subsektor usaha pertanian terpadu, dengan komoditas padi, jagung, lombok Salodua, sapi dan ikan air tawar.

Mereka telah menerima salinan SK yang ditandatangani Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Sebagai duta pertanian, kita diharapkan dapat memberikan motivasi kepada generasi milenial untuk terjun berusaha di bidang pertanian.

Karena itu kita senantiasa mengenalkan sektor ini kepada pemuda lewat pelbagai program dan kegiatan, tentu dengan support Pemkab Enrekang,” kata Benny, Minggu 8 Agustus 2021.

“Petani harus kompetitif dalam keterampilan teknis dan pemanfaatan teknologi, model bisnis, dan manajemen,” tambahnya.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan duta petani merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menumbuhkan gairah bisnis pertanian di kalangan generasi muda dalam mendukung regenerasi petani.

Kementan menargetkan pada tahun 2024 setidaknya harus ada 2,5 juta petani milenial di Indonesia. Menurutnya, petani muda diyakini lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis pertanian.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *