Kembangkan Potensi Lokal, Kominfo Gelar Dialog Publik di UNM

Bagikan

MAKASSAR, Linisiar.id – Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang mampu memanfaatkannya. Hal ini menciptakan peluang-peluang baru bagi anak muda untuk berkreasi dan berkarya, dan pada dampaknya berkontribusi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Staf Komunikasi Presiden, Badan Ekonomi Kreatif, Universitas Negeri Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pemerintah Kota Makassar menyelenggarakan Dialog Publik dengan tema “Ekonomi Kreatif sebagai Penggerak Industri 4.0” di Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin, 4 Maret 2019.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary menekankan, potensi ekonomi kreatif untuk anak muda sangat tinggi. “Creativity atau kreativitas adalah kata kunci dalam revolusi industri 4.0. Kemajuan teknologi tidak akan terlalu berpengaruh tanpa kreatifitas dan inovasi,” kata Septri.

Hal ini juga didukung oleh data bahwa pada tahun 2016, nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia mencapai 19,9 miliar dolar AS dan pada tahun 2017 meningkat menjadi USD 21,5 miliar dolar AS. Kontribusi sektor ekonomi kreatif pada PDB Indonesia mencapai Rp1000T pada tahun 2018. Indonesia juga baru saja sukses menyelenggarakan The World Conference on Creative Economy (WCCE) atau Konferensi Global tentang Ekonomi Kreatif di Bali pada 6-8 November 2018 lalu, yang mempertemukan perwakilan dari pemerintah, pengusaha, think tank, komunitas, organisasi internasional, media dan ahli di bidang ekonomi kreatif. Forum WCCE memacu tumbuh kembangkan ekonomi kreatif di tanah air, dengan keragaman budaya dan bonus demografi yang dimiliki, perlu terus dikembangkan jejaring antar pelaku ekonomi kreatif lokal dan global.

Berbagai capaian tersebut pun dijadikan momentum untuk terus meningkatkan size ekonomi kreatif Indonesia sekaligus menambah optimisme bahwa ekonomi kreatif bisa menjadi mesin ekonomi terbaru Indonesia di masa mendatang.

Sementara Rektor Universitas Negeri Makasar, Prof. Husain Syam MTP dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan kemunculan Revolusi Industri 4.0 adalah momen dimana kreatifitas muncul dan berkembangnya startup. Ini adalah stimulasi menumbuhkan startup-startup yang baru.

Diskusi diadakan dengan menghadirkan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Hukum, Prof Henry Subiyakto; Staf Komunikasi Presiden, Adita Irawati; Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary serta Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Badan Ekonomi Kreatif, Ahmad Rekotomo sebagai narasumber dalam diskusi panel yang dilangsungkan di Teater (Lantai 3) Universitas Negeri Makassar.

Acara dihadiri oleh Plt. Kadis Kominfo Kota Makassar beserta pejabat eselon 3 dan kegiatan ini mengundang 400 peserta yang dimulai pukul 09.00 WITA ini juga menampilkan hiburan live music dari perwakilan mahasiswa Universitas Negeri Makassar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *