JENEPONTO, Linisiar.id – Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Jeneponto pada awal tahun ini menyisakan banyak trauma bagi anak-anak korban banjir.
Untuk mengurangi dampak trauma tersebut, sejumlah Mahasiswa Universitas Fajar (Unifa) menggelar games atau permainan bagi anak-anak, di sela-sela penyerahan bantuan kepada para korban di Dusun Jombe Tengah, Desa Sapanang, Kabupaten Jeneponto, Senin (6/2/2019).
Ketua pelaksana kegiatan, Rizka mengatakan, games yang digelar komunitasnya berbagai macam. Antara lain permainan tradisional, sesi tebak-tebakan dan deskripsi cita-cita sang anak.
“Kami berupaya mengurangi kesedihan anak-anak korban karena kehilangan sanak saudara dan tempat tinggalnya akibat sapuan banjir, melalui permainan anak ini,” kata mahasiswa jurusan Public Relation Unifa tersebut.
Ia menjelaskan, permainan anak tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responbility (CSR) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Unifa, dalam rangka tugas akhir mata kuliah Image & Reputation.
Kegiatan lain yang dilaksanakan yakni kampanye mitigasi bencana, trauma healing atau pemulihan trauma kepada para warga desa dan penyerahan bantuan sandang dan pangan. Tercatat, Desa Sapanang merupakan wilayah terdampak bencana paling parah di Jeneponto.
“Kami juga bekerjasama dengan beberapa komunitas seperti Saymove, Halaqah organizer, Pemuda Muslim dan Sahabat Muslim. Mereka membantu kami menyalurkan bantuan,” pungkasnya.