WAJO, Linisiar.id – Niat tulus Muh.Arif Saleh untuk pulang mengabdi, memang patut diapresiasi. Pasalnya, calon anggota DPRD Wajo Dapil I Kecamatan Tempe dari Partai Nasdem tersebut, berkomitmen ingin menjalankan fungsi dan tanggung jawab dewan semata.
Sebagai bentuk ketulusan dan komitmennya dalam mewakafkan diri, MAS BRO (M.Arif Saleh Bersama Rakyat Wajo), tidak ingin menjalankan fungsi ganda. Seperti menjadi kontraktor, memegang proyek, apalagi sampai menjadi “calo” proyek APBD.
“Doakan saya terpilih. Insyaallah, saya akan menjauhi memegang proyek APBD, apalagi berfungsi ganda menjadi kontraktor,” tegas Arif Saleh diberbagai kesempatan saat bersilaturahmi dengan warga.
Alumnus As’adiyah ini menekankan, jika dirinya atau anggota dewan sampai terlibat mengurus atau menangani proyek APBD, ia mengkhawatirkan tidak objektif lagi dalam menjalankan fungsi wakil rakyat. Sebab bisa saja lebih diprioritaskan adalah kepentingan pribadi.
“Kalau mau urus proyek apalagi sampai menjadi kontraktor juga, buat apa saya maju menjadi caleg. DPRD itu tempat pengabdian. Bukan tempat untuk mempermudah jalan menangani atau mengatur-atur proyek APBD, apalagi sampai menjadi calo,” tambah Arif Saleh.
Diberbagai kesempatan, Arif yang sebelum maju menjadi caleg tercatat sebagai konsultan politik Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Jakarta, juga selalu mengingatkan masyarakat agar seleksi memilih figur calon wakil rakyat. Sebab bukan rahasia umum, jika praktek politik uang di Wajo mengkhawatirkan.
“Jangan karena pemberian uang dan sembako, kita mengabaikan rekam jejak dan komitmen caleg. Saya berharap banyak kepada orang tua dan saudaraku di Wajo, ayo kita seleksi dan pelajari baik-baik siapa yang layak mewakili kita di legislatif,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, dari sekian banyak Caleg yang maju bertarung, Mas Bro termasuk yang intens menjalankan politik santun, sekaligus lebih menonjolkan gagasan dan ide-idenya dalam mengawal, sekaligus memajukan Wajo.
Bukan hanya itu, Arif juga selalu mengajak masyarakat luas untuk bersama membantu pemerintah di bawah kepemimpinan Amran Mahmud dan Amran SE, agar masa depan Wajo bisa jauh lebih baik.