Bantu KPU, Relawan IT asal Makassar Ini Rilis Aplikasi Bantukpu.id

Bagikan

MAKASSAR, Linisiar.id – Berniat membantu pekerjaan KPU dalam proses penghitungan suara, relawan IT bernama Khairul Ansar, langsung bergerak membuat sebuah aplikasi berbasis website, Bantukpu.id.

Aplikasi yang dibuatnya hanya dalam semalam ini, untuk menandai TPS-TPS yang bermasalah, atau jumlah perolehan suaranya tidak sesuai antara dokumen C1 dengan data yang ditampilkan di laman Situng KPU.

“Masyarakat bisa membantu KPU dengan melaporkan masalah ketidak sesuaian data di situ. Ini saya buat setelah membaca banyaknya berita dan komentar di timeline medsos mengenai masalah salah input itu,” kata alumni SMU Kartika Chandra Kirana Makassar ini, Sabtu (20/4/2019).

Khairul menjelaskan, KPU memang telah membuka saluran online untuk keperluan laporan melalui email, telepon dan WA. Namun ia menilai, dengan menggunakan website data yang masuk lebih rapih dan mudah diakses.

“Bisa saja KPU yang masuk ke Bantukpu.id melihat-lihat TPS bermasalah, jadi nanti mereka bisa perbaiki. Atau saya yang mengirim daftar TPS bermasalah yang sudah dilaporkan masyarakat ke email yang disiapkan KPU,” ujar lulusan ITB yang kini bekerja di Singapura ini.

Ia menambahkan, website buatannya tersebut tidak akan menampilkan hasil perolehan masing-masing kandidat capres, melainkan hanya fokus pada data TPS bermasalah.

Menurut pengembang aplikasi Kawal Pilkada dan Turn Back Hoax ini, kebijakan privasi juga diterapkan untuk masyarakat yang melapor dan ia menjamin penggunaan informasi digunakan hanya untuk membantu layanan pengaduan.

Sebelumnya KPU telah mengedarkan pengumuman dibukanya layanan pengaduan perolehan suara di TPS, yang tidak sesuai antara dokumen C1 dengan data yang ditampilkan di laman Situng KPU, pemilu2019.kpu.go.id.

Help desk pelaporan TPS bermasalah tersebut dibuka setelah ditemukannya banyak masalah salah input, sehingga menuai polemik di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *