Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Bahar Ngitung Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan

Senator asal sulawesi Selatan Drs. H. Bahar Ngitung tekankan pentingnya jaga persatuan saat menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Makassar, Rabu (20/3/2019).
Bagikan

MAKASSAR, Linisiar.id – Anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan, Drs. H. Bahar Ngitung, menekankan pentingnya tetap menjaga persatuan bangsa, di era globalisasi saat ini.

Ia mengatakan, saat ini begitu banyak pihak yang menginginkan pemaksaan paham untuk mengotori bahkan mengubah ideologi dasar negara, agar bisa mengakomodir kepentingan politik globalnya.

“Kalau kita sebagai rakyat Indonesia tidak bersatu, adalah keniscayaan bangsa kita bisa diporak-porandakan oleh kepentingan asing atau oknum-oknum yang tidak ingin melihat kita maju,” katanya saat menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Rumah Aspirasi Bahar Ngitung, Makassar, Rabu (20/3/2019).

Bahar mengingatkan, kebhinekaan yang ada jangan dikotori dengan paham-paham yang mau merubah dasar negara karena Pancasila menjadi perekat persatuan dan kesatuan diantara anak bangsa.

Menurutnya, sosialisasi empat pilar secara intensif akan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi masyarakat berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menjelaskan, jika empat pilar dapat diibaratkan rumah, maka Pancasila adalah pondasinya, tiangnya UUD NRI 1945, atapnya NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah satu kesatuan yang mengikat saling mendukung untuk membangun sebuah bangsa.

“Semua bagian dari rumah itu tak akan bisa terbangun apabila tanpa pondasi. Jadi Pancasila menjadi kekuatan utama dari tegaknya sebuah bangunan. Semua bangunan yang ada harus mengikat diri dari Pancasila dan tak boleh terlepaskan ikatan tersebut,” jelasnya.

Bahar menambahkan, pelaksanaan sosialisasi empat pilar yang melibatkan seluruh anggota MPR menunjukkan adanya tanggung jawab bersama dalam memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan Tap MPR kepada masyarakat.

“Empat pilar harus menjadi pegangan hidup dalam bermasyarakat dan bernegara. Kita mesti cegah pengaruh -pengaruh negatif dengan pembekalan dan pemahaman empat pilar MPR ini agar negara kesatuan tetap terpelihara “ katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *