JAKARTA, Linisiar.id – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto membenarkan saat ini serangan yang ditujukan kepada pasangan nomor urut 01 makin banyak lewat media sosial (medsos). Atas dasar itu, tim hukum dan advokasi koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin terus melakukan kosolidasi guna meningkatkan keadaban politik.
Mereka berharap tak ada lagi pihak-pihak yang menyebar hoaks. Atau kalau itu terus dilakukan, maka koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin bakal mengambil jalur hukum.
”Kami ingin membangun keadaban politik dengan meningkatkan kualitas demokrasi. Terhadap hoaks, kemudian fitnah harus ditindak secara hukum,” ujar Hasto di Jakarta, Kamis (13/12).
Oleh sebab itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menegaskan, pihaknya tak segan-segan melapor ke aparat kepolisian jika sudah terlalu banyak hoaks yang menyerang Jokowi. “Jadi, yang memfitnah Pak Jokowi akan langsung kami gugat,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir merasa selama ini, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin kerap mendapatkan tudingan miring. Hal serupa juga dialami anggota tim, bahkan sampai dengan pelaporan yang tidak jelas.
“Bahwa selama ini kami lihat kami terus yang dilaporkan. Udah gitu yang dilaporkan, kebanyakan yang disalah-salahin (dicari-cari kesalahannya),” ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (13/12).
Kasus terakhir, yakni spanduk fitnah soal PKI yang mejeng di kawasan Tanah Abang, telah membuat tim petahana berang. Erick mengatakan, kini sudah bukan saatnya lagi bagi mereka untuk defensif. Tim Jokowi akan mulai ofensif. (*)
