MAKASSAR, Linisiar.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar memotivasi Bakal Calon (Bacaleg) Perempuan DPRD Makassar yang akan bertarung Pileg 2019, mendatang.
Forum tersebut bertema “Peningkatan Peran Perempuan dalam Meningkatkan Pembangunan di Kota Makassar”, dilaksanakan di Boutique Hotel, Jl Gunung Bawakaraeng Makassar, Senin (10/9/2018).
Kepala Dinas PPPA Kota Makassar, Tenri A Palallo mengatakan kegiatan ini diikuti ratusan Bacaleg perempuan perwakilan dari 16 Parpol peserta Pemilu 2019.
Secara umum, kata dia, kegiatan ini sebagai upaya Pemerintah Makassar dalam hal ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal, untuk meningkatkan indeks pembangunan dan pemberdayaan gender di kota ini.
“Pemberdayaan gender dimana itu diukur dari seberapa banyak perempuan menduduki posisi-posisi strategis. Kalau di politik seberapa banyak anggota DPR perempuan kita ini di parlemen, kan belum mencapai kota 30 persen,” kata mantan Kabag Humas Kota Makassar ini.
Menurut Tenri sapaan akrabnya, kuota perempuan di kursi parlemen kota Makassar baru mencapai 14 persen. Jumlah ini belum mencukupi kuota 30 persen sehingga diharapkan akan bertambah tahun 2019 nanti.
“Kuota perempuan saat ini baru 14 persen. Nah, sekarang kita mau menuju ke parlemen 2019, jadi kita harus menggenjot supaya indeks pemberdayaan gender ini bisa menyaingi yakni di atas rata-rata, agar tahun ini 30 persen di DPRD kota Makassar bisa tercapai,” harap mantan jurnalis ini.
Oleh sebab itu, lanjut dia, sangat dibutuhkan kerjasama semua pihak guna mendorong dan memberikan kesempatan kepada perempuan memperoleh hak yang sama dalam dunia politik.
Tak hanya itu, Tenri mengatakan, kegiatan yang dihelat atas kerjasama Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) sangat mengapresiasi beberapa Parpol yang memberikan kesempatan kepada perempuan dengan menempatkan posisi nomor urut 1 pada sejumlah Dapil untuk Pileg 2019.
“Kami juga sangat berterima kasih ke sejumlah Parpol karena ada 9 partai politik yang menempatkan perempuan di posisi urutan pertama,” ucapnya.
Sekadar diketahui, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah pemateri yang telah handal memotivasi Bacaleg perempuan. Salah satu adalah Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan dan Gender (P3KG) Unhas Makassar, Dr Rabina Yunus. (*)