WAJO, Linisiar.ID – Bupati Amran Mahmud ingin mengembangkan program pendidikan keagamaan, berupa program Tahfiduzul Quran (penghapalan kitab suci Alquran) bagi putera dan puteri daerah di Kabupaten Wajo
Sebagai bentuk keseriusannya, bupati daerah penghasil sutera terbesar di Sulsel tersebut menemui Ustadz Adi Hidayat, salah seorang dai yang selama ini sukses membangun program Tahfidzul Quran terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
“Saya menemui beliau pada hari Minggu lalu (30/9/2018) di masjid Al Insan, Bekasi. Respon sangat positif, Ustadz Adi Hidayat membuka peluang untuk menerima para anak, remaja dan orang dewasa yang berasal dari Wajo untuk didik di lembaga binannya,” kata Amran di Wajo, Kamis (4/10/2018)
Ia menjelaskan, salah satu program unggulan yang akan diwujudkan sebagai Bupati Wajo adalah mencetak banyak hafidz (penghapal) melalui program Tahfidzul Qur’an. Program ini akan dilaksanakan secara simultan dengan Gerakan Masjid Cantik.
Melalui program tersebut, ia berharap, akan terwujud generasi muda yang berakhlak mulia dan bermoral. Di samping itu, masjid-masjid di Kabupaten Wajo akan menjadi tempat ibadah yang indah, bersih, dan layak menjadi tempat pembinaan moral dengan terbentuknya madrasah diniyah.
Dalam kesempatan itu, Amran Mahmud juga mengundang Ustadz Adi Hidayat untuk menghadiri acara Hari Jadi Wajo ke-620 pada tahun 2019 nanti. Sekaligus mengharapkan sang dai mengisi cramah agama yang akan digelar sebagai rangkaian acara dalam event tersebut.
“Rencananya, artis Nisa Sabyan dari Sabyan Gambus juga akan tampil,” katanya.