MAKASSAR, Linisiar.ID – 177 Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) memulai proses perkuliahan sementara “sit in” di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Prosesi penerimaan ratusan mahasiswa korban bencana gempabumi, tsunami dan likuefaksi tersebut, dipimpin Rektor UNM, Prof. Husain Syam, dihadiri seluruh jajaran wakil rektor dan para dekan di Menara Phinisi Makassar, Kamis (25/10/2018).
Prof Husain Syam menjelaskan, kampus yang dipimpinnya mempersilakan mahasiswa Untad kuliah sit in minimal satu semester, hingga ada penyampaian dari kampus asalnya.
Menurutnya, UNM juga telah mempersiapkan proses akademik pada semester depan. Dengan asumsi, bahwa mahasiswa tersebut masih akan kuliah karena pemulihan Palu memerlukan waktu.
“Kami menjadi salah satu kampus pertama yang menginisiasi sit in bagi mahasiswa Untad dan membuka pendaftara sejak 3 Oktober lalu. Semoga mereka dapat tegar dan mengikuti perkuliahan dengan baik,” katanya.
Ia juga mengatakan, dalam system sit in ini kewenangan memberikan nilai final tetap berada pada universitas asal, sementara UNM hanya akan memberikan nilai mentah.
Adapun mahasiswa Untad yang sementara sit in, masing-masing Fakultas MIPA 72 orang, Teknik 4 orang, Ilmu Keolahragaan 12 orang, Ilmu Pendidikan 22 orang, Bahasa dan sastra 23 orang, Ilmu Sosial 19 orang, Ekonomi 23 orang dan program Pascasarjana 2 orang.
