MAKASSAR, LINISIAR.ID – Masyarakat Sulsel semakin melek investasi. Posisi September 2024, tingkat inklusi masyarakat terhadap produk pasaar modal tumbuh signifikan.
Jumlah Single Investor Identification (SID) tumbuh 29,62 persen per September 2024 mencapai 385.477. Sudah termasuk akun saham, reksadana, dan SBN.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar Darwisman menjelaskan, dari jumlah SID, akun reksadana tertinggi dibanding saham dan Surat Berharga Negara (SBN).
“Ketiga produk pasar modal ini bertumbuh. Saham naik 24,13 persen, Reksadana tumbuh 30,58 persen, dan SBN juga mengalami peningkatan hingga 17,31 persen,” kata Darwisman saat journalist update beberapa waktu lalu.
Rinciannya, jumlah SID untuk Reksadana mencapai 369.438 SID, Saham sebesar 119.510 SID, dan SBN sebesar 17.223 SID.
“Dilihat dari sisi transaksinya, saham mencatat transaksi sebesar Rp15,22 triliun,” ujar Darwisman.
Selanjutnya, OJK juga mencatat, ada tiga perusahaan terbuka di Sulsel, yaitu dua emiten saham dengan nilai Rp4,77 triliun. Dan, ada satu emiten obligasi dengan penerbitan obligasi sebesar Rp1,64 triliun. (*)