MAKASSAR, Linisiar.id – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan Smart Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Makassar dalam mengawasi seluruh proyek di lingkup Pemkot Makassar.
Dalam rapat tersebut, Danny Pomanto menyebut, Smart TP4D merupakan inovasi terbaru pihak kejaksaan dalam mengawal tiap proses pembangunan. Sehingga proyek high risk yang akan dilaksanakan SKPD di Lingkup Pemkot Makassar masuk dalam sistem tersebut.
“Ini merupakan langkah dalam mewujudkan transparansi. Sebab hanya tranparansi yang mampu menyelamatkan suatu pemerintahan. Asal pengawas setiap proyek harus orang berintegritas. Sehingga termonitor dan notifikasinya bunyi kalau ada proyek yang tidak jelas,” terang Danny Pomanto, saat di Hotel Claro, Senin (4/2/2019)
Danny Pomanto juga meminta kepada Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa untuk segera menyiapkan line up proyek agar segera di list ke Smart TP4D. Selain itu, Pemkot juga memiliki Lembaga Pemantau Independen (LPI) yang turut mengawasi proyek.
“Semua line up proyek segera dibuat agar kita langsung masukkan ke Smart TP4D. Laporan harian dan laporan mingguan harus menjadi bahan report kita,”Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Dicky Rahmat Raharjo mengungkapkan, mengapresiasi respon cepat Walikota Makassar terkait sistem tersebut. Meskipun, Smart TP4D masih dalam tahap persiapan.
“Dengan kondisi ini kami bisa memberikan pelayanan ke Pemkot dan memonitoring proyek secara real rime sesuai dengan progresnya,”ungkap Dicky.
Dicky juga meminta Danny Pomanto agar segara membuatkan Peraturan Walikota (Perwali) yang berkaitan dengan penerapan sistem Smart TP4D.
“Jadi nanti harus ada Perwali dari aplikasi ini karena kontennya benar-benar smart. Smart ini alat untuk membangun akuntabilitas dan transparansi,”pungkas Dikcy. (*)