MAKASSAR, LINISIAR.ID – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali melanjutkan kunjungannya ke lorong-lorong wisata di Kota Makassar, Rabu (21/8/2024).
Kali ini, kunjungannya menyasar Kecamatan Waji, tepatnya di Lorong Wisata Tanducheng di Kelurahan Pattunuang dan Lorong Wisata Lentera Sang Fajar di Kelurahan Melayu.
Pada munjungan tersebut, Indira melihat langsung perkembangan dan kondisi lorong-lorong yang telah mengalami berbagai perbaikan.
Selain itu, juga memastikan bahwa program-program pemerintah yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik, salah satunya Jagai Anak ta’.
Dalam sambutannya, Indira mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat anak-anak yang ditemuinya di setiap lorong yang dikunjungi.
Indira menegaskan pentingnya menjaga dan mendidik anak-anak dengan baik sebagai generasi penerus bangsa.
Dia menyatakan bahwa lingkungan yang baik sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak-anak, dan lorong-lorong yang tertata rapi dapat menjadi sarana yang mendukung dalam hal tersebut.
“Setiap saya masuk lorong, anak-anak kita selalu semangat, itu luar biasa sekali. Anak-anak ini calon generasi pelanjut kita, kalau didikannya baik maka mereka akan tumbuh jadi anak-anak harapan kita. Kita tempatkan anak-anak kita di tempat yang baik, dan kita didik dengan baik. Jagai anak ta, kalau lorong ta baik, tidak setengah mati ki jaga anak ta,” ujar Indira Yusuf Ismail.
Lebih lanjut, Indira mengapresiasi kondisi lorong-lorong yang telah mengalami berbagai pembenahan, seperti paving jalan dan penghijauan yang semakin memperindah lorong.
Namun, dia juga menekankan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut, terutama dalam pengembangan potensi UMKM dan kuliner di lorong-lorong tersebut.
“Saya selalu berkunjung di wilayah-wilayah, ingin melihat terutama dari lorong-lorong, melihat kondisi lorong karena harapan kita, semua wilayah harus jadi lebih baik. Kita mulai mempercantik kota kita dari lorong dan saya pikir semua harus semangat. Ini salah satu lorong yang patut disyukuri. Sudah dipaving, pohonnya sudah cantik tapi saya kira perlu kita sempurnakan lagi,” katanya.
“Kita berharap setiap lorong itu harus ada produk UMKM, ada kuliner, sehingga insyaallah kalau ada tamu yang berkunjung bisa menikmati lorong kita,” imbuh Indira.
Indira juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk mencapai tujuan bersama dalam memperbaiki lingkungan lorong.
Dirinya berharap, dengan semangat kebersamaan, lorong-lorong tersebut dapat menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang.
“Kita mau lorong ini lebih sempurna lagi apalagi ini tengah kota, ada hotel dan toko-toko di sekitarnya, jadi sudah selayaknya lorong ta jadi lebih baik lagi. Kami turun untuk memotret apa yang ada di lorong apa yang bisa dilakukan untuk penyempurnaan di masa akan datang,” beber Indira.
“Sudah banyak program dilaunching tapi pasti semua belum sempurna, tentu ke depan kita mau lebih baik. Dengan kekompakan masyarakat di sini, insyaallah ke depan jadi lebih baik dan jadi warisan anak cucu kita,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Indira juga diperkenalkan dengan produk Surabian, yakni produk kuliner berupa kue surabi dengan berbagai topping, hasil dari UMKM di Kecamatan Wajo.
Produk ini juga memperoleh juara pertama pada UMKM Fiesta yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar belum lama ini. (*)