MAKASSAR, Linsiar.id – Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah menyaksikan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Kerjasama Penasehat Bumdes dan Bumdesma Kabupaten Bone Periode 2018-2021 yang dilakukan oleh Bupati Bone, Andi F. Padjalangi di Rumah Jabatan Bupati Bone, Jumat (5/4/2019).
Gubernur dalam sambutannya menyampaikan, selamat atas pelantikan dan pengukuhan pengurus. Dia yakin bahwa sebagai negara agraris Indonesia, Bumdes punya peranan mensejahterakan petani. Empat tahun terakhir upaya pemerintah dibawah kepemimpiman Jokowi bagaimana petani disejahterakan.
“Yang kita banggakan yang menjadi tulang punggung pertanian adalah Putera Bone, Andi Amran Sulaiman, dimana di eranya dilakukan mekanisasi pertanian, tujuannya satu, bagaimana petani sejahtera,” kata Nurdin Abdullah. Dia pun menyebut bahwa Bone adalah lumbung penghasil orang-orang hebat.Termasuk, pendampingnya, Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman yang juga berasal dari Bone.
Pemprov Sulsel sendiri mendorong Bumdes bersinergi bersama, mencoba mendorong bagaimana hilirisasi pertanian bisa tertangani dengan baik, karena hilirisasi bisa memberikan nilai tambah.
“Saya senang Bumdes menjadi tulang punggung ekonomi desa,” sebutnya.
Nurdin berharap pengurus Bumdes dapat mensinergikan Dana Desa, agar kebutuhan masyarakat bisa diselesaikan. Selain itu, Ia juga berharap Bumdes punya peran untuk menanggulangi rentenir.
Sementara itu, Bupati Bone, Andi M. Fashar Padjalangi dalam sambutannya mengatakan, suasana kehadiran Gubernur dalam rangkaian hari jadi Bone merupakan moment sempurna, karena gubernur bersedia bermalam selama dua hari.
“Gubernur bersama Ibu merupakan kunjungan perdana. Dan bapak/ibu diterima oleh masyarakat Bone, karena yang hadir adalah kepala desa, yang merupakan representasi masyarakat,” sebutnya.
Andi Fashar menyampaikan bagi pengelola Bumdes/Bumdesma dapat menjadi pelopor utama dan penjaga ekonomi masyarakat dan menjadi pilar perekonomian. Jika 328 desa bekerja efektif maka kemampuan ekonominya tidak diragukan.
Dari 27 kecamatan di Bone, terdiri dari 24 kecamatan yang memiliki desa dan kelurahan, 3 kecamatan yang hanya memiliki kelurahan. Sedangkan 10 kecamatan pantai.
“Punya potensi di bidang kelautan, demikian juga daratannya terkenal sebagai lumbung beras. Demikian juga Presiden Jokowi melalui Kementerian Pertanian Kesejahteraan semakin meningkat,” harapnya.
Bupati menyebutkan, rata-rata pertumbuhan ekonomi Bone 8,2-8,4 persen dan terkahir tumbuh 8,6 persen dan capaian ekonomi tertinggi di Sulsel. Hadirnya Bumdes dapat menambah kuat pilar ekonomi yang ada.
Ke depan, penyaluran pupuk yang sering bermasalah, penyalurannya akan disalurkan melalui Bumdes dan diharapkan bisa bekerja sama dengan Badan Usaha Miliki Desa Nasional.