MAKASSAR – Fakultas Keperawatan (F.Kep) Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan delegasi dari Universitas Okayama, Jepang.
Rombongan dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Prof. Satoshi Hirohata, didampingi Prof. Yoko Aihara, Prof. Toshihiro Iguchi dari Fakultas Teknologi Radiologi, serta Prof. Yoko Aihara yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Okayama.
Mereka disambut secara resmi oleh Dekan F.Kep Unhas, Prof. Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si, bersama para wakil dekan dan dosen.Menurut Prof. Ariyanti, kunjungan delegasi Okayama bertujuan untuk membahas kelanjutan kerja sama di bidang keperawatan, termasuk pertukaran mahasiswa (student exchange), kuliah tamu (visiting lecture), penelitian bersama (collaboration research), serta berbagai aspek pengembangan akademik antara kedua institusi.
Prof. Satoshi Hirohata menyampaikan bahwa selain memperkuat kerja sama pendidikan yang telah berjalan, mereka juga ingin memperluas pembahasan mengenai program-program yang akan datang, termasuk kuliah tamu.
Sebagai bagian dari kunjungan ini, Fakultas Keperawatan Unhas mengundang Prof. Yoko Aihara untuk menjadi pemateri dalam Kuliah Tamu yang berlangsung di Aula LPPM Unhas.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, Inovasi, dan Alumni, Dr. Takdir Tahir, S.Kep., Ns., M.Kes, serta tenaga pengajar dan mahasiswa F.Kep.
Dalam kuliahnya, Prof. Aihara membawakan materi berjudul Community Health Nursing in Japan and The Role of Health Literacy on Chronic Disease Management.
Ia menjelaskan bahwa peran utama perawat dalam kesehatan masyarakat meliputi pencegahan penyakit, perawatan di rumah (home care), serta layanan bagi lansia.
Selain itu, Prof. Aihara juga membahas perkembangan teknologi kesehatan digital (digital health), yang memungkinkan masyarakat melakukan konsultasi medis secara daring serta mendapatkan edukasi mengenai perawatan diri untuk menjaga kesehatan.
Kunjungan ini diharapkan semakin mempererat hubungan akademik antara Universitas Okayama dan Unhas, serta membuka peluang lebih luas bagi kolaborasi di bidang keperawatan. (*)