MAKASSAR, Linisiar.ID – Andi Januar Jaury Dharwis resmi menjabat sebagai Anggota DPRD Sulsel. Januar Jaury dilantik saat paripurna di Gedung DPRD Sulsel, Rabu (19/9/2018).
Legislator Demokrat ini mengatakan, merupakan kehormatan bagi dirinya kembali ditugaskan pada lembaga DPRD Sulsel. Januar pada periode sebelumnya juga pernah menjabat pada periode 2004-2009.
“Hal yang tidak lepas dari kepercayaan masyarakat selama ini kepada Partai Demokrat secara umum dan kepada diri saya secara khusus. Sebagai wujud apresiasi atas kepercayaan ini, kinerja saya pada semua peran legislatif adalah sebuah keniscayaan,” ujar Januar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/9/2018).
Dikatakannya, sisa periode setahun ke depan merupakan waktu yang sangat singkat baginya. Meskipun demikian, Januar mengaku akan mengoptimalkan semua daya representasi yang ada untuk kontribusi di semua tugas dan fungsi lembaga DPRD.
“Di awal ini tentu saya beradaptasi singkat; Pengawasan implementasi Perda yang sedang berjalan, monitoring pendapatan sesuai proyeksi di awal, pandangan legislasi terhadap kebijakan yang sedang berproses, serapan APBD untuk mendorong padat modal dan padat karya,” katanya.
“Sebagaimana saat ini pemerintah sedang menbahas APBD perubahan, penyesuain terhadap realisasi pendapatan serta optimalisasi program/kegiatan di sisa tahun 2018,” lanjut Januar.
Meski demikian kata dia, juga terdapat hal yang lebih penting lagi sekaitan dengan stabilitas harga kebutuhan masyarakat Sulsel. Diketahui bersama bahwa dampak pelemahan rupiah terhadap USD bisa saja berimbas pada inflasi.
“Ini yang harus diwaspadai, sehingga saya dalam hal ini mengajak para pemangku kewenangan lainnya untuk bersama-sama memastikan bahwa instrument Pengendali Inflasi Daerah tetap siaga dan antisipatif dan menjaga ruang- ruang fiskal yang Sudah baik selama ini,” ujarnya.
Bertepatan dengan keadaan saat ini kata dia, penjabaran visi dan misi gubernur dan wakil gubernur yang baru saja memulai tugasnya, juga menjadi fokus lembaga DPRD Provinsi Sulsel.
“Mengurai visi dan misi tersebut ke RPJMD, “gambaran pembangunan kesejahteraan Rakyat Sulawesi Selatan yang berproses terukur selama 5 tahun ke depan,” pungkasnya.
