MAKASSAR, Linisiar.id – Calon Wali Kota Makassar, Irman “None” Yasin Limpo, menghadiri doa dan dzikir bersama yang dilaksanakan warga Malimongan Tua, Kecamatan Wajo, Makassar, Rabu malam, 16 September 2020.
Dzikir dan doa yang diikuti ratusan warga dan tahfidz qur’an tersebut, dipimpin oleh Ustads Hery Al Basri.
Usai acara dzikir dan doa, None menyampaikan kekagumannya terhadap kepiawaian para tahfidz qur’an melantunkan ayat-ayat suci.
Ia pun menjanjikan, akan memberikan beasiswa kepada pada tahfidz qur’an, dan memprogramkan satu kelas satu tahfidz qur’an.
“Kalau dalam setiap kelas ada satu tahfidz qur’an, dia akan melahirkan sistem pergaulan yang qur’ani. Baca qur’an tidak lagi sekedar seremoni, rangkaian huruf, tapi diimplementasikan,” ujarnya.
None menceritakan, saat dirinya masih menjabat Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, ia memprogramkan literasi kitab suci setiap hari Jumat di semua SMA dan SMK se Sulsel, dan itu dampaknya luar biasa.
Ia yakin, dengan membentuk masa depan anak yang lebih istiqamah, maka Makassar akan jauh lebih baik dari hari ini.
“Anak-anak yang dulunya bawa badik ke sekolah, akhirnya bawa al qur’an. Minimal dia bawa dulu. Kemudian dibaca, lalu diimplementasikan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, adik bungsu Syahrul Yasin Limpo ini juga meminta agar mereka yang terdampak Covid-19 juga didoakan agar tetap kuat, dan pandemi ini segera berlalu.
Saat ini, ada ibu kantin sekolah yang sudah tujuh bulan tidak berjualan, ada 14 ribu pengangguran baru akibat dirumahkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja, ada tukang bentor dan ojol yang susah mendapat orderan di tengah pandemi ini.
Sementara, Ustads Hery Al Basri, yang memimpin dzikir dan doa, mendoakan agar Irman Yasin Limpo beserta wakilnya, Andi Zunnun, diberi kesehatan dan kekuatan menghadapi Pilwalkot Makassar. Dijauhkan dari fitnah dan gibah, serta amanah saat memimpin Kota Makassar. (*)
